Selasa, 30 Oktober 2012

TANAH kOSONG DIJUAL MURAH

Sampul Sertifikat Tanah
Tertarik dengan tanah murah? Ini ada satu di Provinsi Kalimantan Selatan. Mau? ^_^

Dengan duit 500 juta kamu bisa dapet tanah seluas 10 000 meter per segi, itu pun masih harga nego. Dengan lokasinya yang berada di kawasan tengah kota, itu jelas sebuah penawaran yang menarik bukan? ^_^

Jika berminat cukup hubungi nomor berikut ini:
081223048978 atau 087752737371

Jumat, 26 Oktober 2012

KERAJINAN DARI BAMBU

Seorang ayah dari seorang kenalanku adalah seorang pengrajin bambu yang terampil dan kreatif. Berikut ini adalah foto-foto yang terkait dengan karya tangan Beliau. Jika ada di antara kamu yang berminat, cukup hubungi nomor berikut ini: 087752737371 ^_^
Model Motor Antik
Model Mobil Antik
Model Kapal Klasik

Jumat, 19 Oktober 2012

TIDUR BARENG

Benar atau salah?
Inilah potret nyata dari para muda-mudi kita di masa kini. Menarik bukan?

Nyaris tidak ada lagi batasan. Antara laki-laki dan perempuan, kalau hanya sekedar ingin tidur bareng, tidak perlu repot-repot nikah dulu. ^_^ ( Nah ntar kalo udah isi baru deh! hehehe )

Hehehe, jangan ditanggapi dengan terlalu serius OKE! Mereka berempat mungkin hanyalah sekelompok muda-mudi yang karena terlampau lelahnya sehingga memutuskan untuk tidur di tempat dengan tanpa sempat menaruh  khawatir akan kemungkinan adanya orang usil yang akan mengabadikan momen itu dalam bentuk foto, ^_^ serta kemudian mengunggahnya dan menambahkan keterangan-keterangan palsu. Hehehe ^_^

Rabu, 03 Oktober 2012

Mutiara Hitam yang Hilang I

Anggun Cipta Sasmi
Di belantika musik dunia, khususnya untuk saat ini, Anggun Cipta Sasmi bukanlah siapa-siapa. Anggun Cipta Sasmi atau lebih akrab disebut Anggun tidak lebih dari seorang penyanyi Indonesia yang lagunya telah berhasil menembus dua puluh besar tangga lagu Billboard di Amerika, itu pun cuma sekali dan hanya sebatas peringkat #16. Dengan album berbahasa inggris pertamanya, SNOW ON THE SAHARA 1998, yang dipasarkan di 33 negara, Anggun hanya berhasil menjual album debutnya itu sekitar 2 juta kopi. Selebihnya hampir tidak ada prestasi internasional yang menonjol samasekali.

Tapi ngomong-ngomong soal album perdananya itu, SNOW ON THE SAHARA itu keren. Apapun yang mungkin dikatakan oleh orang, seorang penyanyi asia dengan vokal unik dan full talented macam Anggun, yang konon katanya menggunakan Sensual Romantic Sound sebagai konsep dasar serta jenis musik dalam album perdananya itu, aku pikir itu sesuatu yang tidak biasa dan cukup istimewa. Belum lagi ditambah dengan sebagian lirik-lirik lagunya yang merupakan perpaduan antara tiga bahasa. WEW!!! Dari angka total 10, aku kasih nilai 9 untuk Album yang satu ini.

Catata: Berikut ini adalah sebuah artikel pendek yang pernah aku kopi-paste dari situ populer Wikipedia tentang album ini. Coba kamu simak! ^_^ 




Snow on the Sahara (di beberapa negara diberi judul Anggun) adalah album studio pertama Anggun dalam bahasa Inggris. Album ini dirilis pada tahun 1998 di 33 negara, dengan dua single andalan, yaitu "Snow on the Sahara" dan "A Rose in the Wind". Album ini juga dirilis dalam edisi berbeda di Amerika Serikat dengan "Life on Mars" sebagai single promosi. Di Indonesia, versi Anggun dirilis dengan tambahan sebuah lagu berbahasa Indonesia berjudul "Kembali" dan sebuah lagu berbahasa Perancis, "Au Nom de la Lune", menggantikan "By the Moon". Sementara di Malaysia awalnya yang beredar di tahun 1998 adalah versi internasional, namun karena singel "Kembali" mendapat sambutan hangat di Malaysia, album versi Indonesia dirilis ulang di Malaysia tahun 1999. Album ini juga dirilis di Jepang dengan bonus tiga lagu berbahasa Perancis yaitu "La neige au Sahara", "La Rose des Vents", dan "De Soleil et D'Ombres". Sementara Single pertama dalam album ini, "Snow on the Sahara" sukses menjadi hits besar. Single ini berhasil mencapai peringkat 1 di Italia, Spanyol, dan beberapa negara di Asia-Eropa, serta menjadi single tersukses Anggun hingga saat ini. "Snow on the Sahara" juga tercatat sebagai single artis Asia yang untuk pertama kalinya mencapai Top 20 di Billboard, Amerika (#16). Di Inggris, single ini juga masuk ke dalam Top 5 UK Club Chart.

LAGU
Lagu "Snow on the Sahara"  diciptakan dan diaransemen oleh komposer Erick Benzi, selanjutnya lagu ini diadaptasikan ke bahasa Inggris oleh penulis lagu Nikki Matheson. Lagu bergenre World Music ini awalnya dirilis dalam versi bahasa Perancis berjudul "La neige au Sahara" pada album Au nom de la lune di tahun 1997.
Lagu ini memiliki dua versi video klip. Video klip pertama direkam di Bali tahun 1997, menampilkan sosok Anggun dengan kekasihnya dalam sebuah ritual upacara kuno. Sementara video klip versi kedua direkam di tahun 1998, menampilkan Anggun dalam sebuah rumah tua dengan furnitur-furnitur antik serta Anggun bernyanyi dengan background es berwarna biru. Video klip versi kedua tidak terlalu komersil dan ditayangkan di stasiun TV di Amerika Serikat.
Snow on the Sahara ini merupakan hits Anggun yang paling fenomenal. Lagu inilah yang berhasil membawa Anggun menuju kancah musik internasional. Lagu ini berhasil memasuki tangga lagu di berbagai belahan dunia dan tercatat merupakan salah satu hits besar di tahun 1998 hingga 1999. Lagu Snow on the Sahara ini kemudian dirilis kembali dalam berbagai album kompilasi internasional, diantaranya Fantastic Female (dirilis oleh MTV Asia tahun 1999), Top of the Pops - The Best of '99 (dirilis oleh Sony UK tahun 1999) serta 2 album kompilasi produksi Jerman Das Album der Megasongs Vol. 7 (WEA '99) dan The Music of the World (OW99).[1] Di dalam album-album kompilasi internasional tersebut hanya Anggun-lah satu-satunya penyanyi non-Eropa dan non-Amerika. Di tahun 1999, lagu ini digunakan sebagai soundtrack promosi Swatch, sebuah jam tangan terkenal dunia asal Swiss. Di tahun 2004, lagu ini kemudian juga di-recycle oleh penyanyi kenamaan Sarah Brightman dalam albumnya, Live from Las Vegas.

"A Rose in the Wind" adalah singel kedua Anggun dari debut album Snow on the Sahara. Singel ini merupakan lagu pertama Anggun yang direkam dalam 3 bahasa. Selain versi bahasa Inggris, singel ini juga dirilis dalam bahasa Perancis berjudul "La rose des vents" di album Au nom de la lune serta dalam bahasa Indonesia berjudul "Kembali" pada album Anggun edisi Indonesia & Malaysia. Lagu ini diciptakan dan diaransemen oleh Erick Benzi serta diadaptasikan ke bahasa Inggris oleh Nikki Matheson. Selain itu Anggun juga menyelipkan beberapa lirik berbahasa Indonesia ke dalam lagu ini. Uniknya, di lagu ini ditemukan bunyi-bunyian instrumen tradisional Indonesia, seruling di bagian awal dan tengah lagu. "A Rose in the Wind" juga menjadi lagu terfavorit Anggun di album pertamanya.

"Dream of Me" adalah singel ketiga Anggun dari album Anggun (edisi Jepang dari album Snow on the Sahara) di tahun 1998. Singel ini hanya dirilis di Jepang dan tanpa disertai dengan video klip. Sayangnya, singel ini gagal di pasaran Jepang dan tidak mampu meraih kesuksesan yang diharapkan.

"Life on Mars" adalah singel karya Anggun dari debut album Snow on the Sahara. Lagu ini merupakan single promosi Anggun di Amerika Serikat dan hanya dirilis di Amerika saja. Lagu ini merupakan lagu recycle dari penyanyi kawakan David Bowie.

01. Snow on the Sahara - Unduh
02. Le Depart - Unduh
03. Over their walls - Unduh
04. On the breath of an angel - Unduh
05. A rose in the wind - Unduh
06. Gita - Unduh
07. Memory of your shores - Unduh
08. My sensual mind - Unduh
09. Blanca - Unduh
10. Valparaiso - Unduh
11. Selamanya - Unduh
12. By the moon - Unduh
13. Pluies - Unduh
14. Dream of me - Unduh
15. Secret of the sea - Unduh
16. Life on mars - Unduh

Minggu, 23 September 2012

HALAMAN PERT@MA

Hallo! Hallo! Hallo!
Perkenalkan, namaku Junior Yusuf 'Aidh al-Qarni, 22 tahun, seorang cowok, untuk saat ini tinggal di Kota 'Pendidikan' Malang. Salam kenal! ^_^

DUNIA DI  KALA SENJA. Yeah, selamat datang di blog pribadiku yang baru. Aku katakan bahwa ini adalah blog pribadiku karena apa yang aku tulis di sini, hampir seluruhnya, adalah bagian dari apa yang benar-benar nyata dan merupakan gambaran dari apa yang benar-benar aku rasakan.

Junior Yusuf 'Aidh al-Qarni, apakah itu merupakan nama asli? Ah, tentu saja bukan, sama sekali bukan bagian dari nama asliku. Hanya saja..., yeah, katakanlah bahwa itu adalah nama pena terbaik yang pernah aku buat. Erick Chandra Perdana Putra, Christopher Lucyda Frank, Rexy Albert Felix, Darky Neo Phoenix, Christian Aranoz Vardozky, dan lain sebagainya. Itu semua adalah nama-nama yang pernah aku buat untuk kharakter-kharaker fiktif ciptaanku. Apakah aku seorang pengarang atau semacam penulis dalam klasifikasi yang lain? Ah, nggak juga. Akhir-akhir ini aku mdmang cukup suka menulis, tapi tentu saja aku bukan seorang penulis, belum.

Usiaku 22 tahun. Ketika aku menulis ini, itu memang benar. Hanya saja, karena aku berfikir bahwa aku baru akan membuka blog ini untuk umum ketika aku sudah benar-benar siap untuk segala bentuk reaksi yang mungkin terlontar, maka mungkin aku akan sudah berusia menjelang empat puluh kala itu. ^_^

Ini terkait dengan pencapaian yang sudah aku raih sejauh ini. Bayangkan saja, di usiaku yang telah genap 22 kini, aku masih bukan siapa-siapa. Itu memalukan. Menengok ke kanan dan ke kiri, ke arah kawan-kawan lamaku di bangku sekolah dulu, sungguh membuat iri hati. Sebagian besar dari mereka kini sibuk dengan bidang pekerjaan masing-masing, yang mana sebagian besar di antaranya adalah bidang-bidang pekerjaan keren yang akan sangat membanggakan untuk diutarakan di depan meja reuni. Ah, aku benar-benar merasa seperti pecundang.